CREATIVE BRIEF


CREATIVE BRIEF KEMENKES

1.
Client
Kementrian Kesehatan
2.
Problem
·         Pada era ini masyarakat sangat kurang akan kesadaran mengenai bahayanya asap rokok pada janin yang sedang dikandung oleh ibu hamil ketika menghirupnya.
·         Senyawa kimia yang terdapat di dalam rokok bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan meracuni janin yang dikandungnya.
3.
Target Audience
A.    Demografi:
·         Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan
·         Usia: 17-45 tahun
B.     Psikografis: Perokokaktif yang di tempat umum dan lingkungan terdekat ibu hamil.
C.    Geografi: Urban dan Sub Urban
4.
Advertising Objective
Reminding, mengingatkan kepada masyarakat yang suka merokok ditempat umum dan lingkungan terdekat ibu hamil bahwa dampaknya sangat berbahaya hingga dapat menyebabkan kematian pada janin.
5.
Advertising Strategy
(Iklan Cetak)
Daya Tarik emosional yang digunakan adalah Guilty Feeling Appeal (merasa bersalah). Dimana dengan pendekatan ini diharapkan masyarakat akan intropeksi dan pesan iklan ini akan sampai dengan baik. Ilustrasi cerita akan digambarkan seorang ibu hamil yang diapit oleh dua orang perokok aktif yang asapnya terhirup oleh ibu hamilnya.
6.
Advertising Strategy
(Iklan Radio)
Daya Tarik emosional yang digunakan adalah Guilty Feeling Appeal (merasa bersalah).Guilty Feeling yang dibentuk dengancara membangun imajinasi pendengar melalui percakapan yang dilakukan dalam iklan. Dimana setelah mendengar pesan iklan dan mampu berimajinasi, diharapkan para pendengar merasa bersalah dan tidak lagi merokok di lingkungan sekitar ibu hamil.
7.
Selling Idea
A.    What to Say:
·         Asap Rokok
B.     How to Say:
·         Jauhkan asap rokok dari ibu hamil
·         Selamatkan para janin dari asap rokok
8.
Key Insight
·         Masih sering kita jumpai para perokok aktif yang merokok di dekat ibu hamil.
·         Masyarakat masih acuh terhadap fasilitas yang sudah tersedia bagi perokok aktif.
9.
Mandatories
(Iklan Cetak)
-          Logo: Kementrian Kesehatan (Kemenkes)
-          Tone and Manner: Penyesalan menyentuh hati
-          Warna: Abu-abu
-          Website: www.kemenkes.go.id
-          Tagline:“Untuk Indonesia Yang LebihSehat”
10.
Mandatories
(Iklan Radio)
-          Tone and Manner: Suasana yang ingin dijelaskan yaitu penyesalan. Iklan ini mengasumsikan bahwa merokok di sekitaran lingkungan ibu hamil sangatlah tidak baik karena asap rokoknya dapat menyebabkan kematian pada janin.
-          Tag KEMENKES: “Untuk Indonesia Yang Lebih Sehat”
11.
Media Considerations
·         Media Iklan Cetak: Majalah, Surat Kabar
·         Media Iklan Radio: Pada Prime Time





CREATIVE BRIEF Teh Pucuk Harum Sugar Free

1.
Client
Mayora
2.
Product
Ready to Drink (RTD) – Sugar Free
3.
Brand
Teh Pucuk Harum
4.
Problem
Solusi bagi masyarakat yang memiliki diabetes dan ingin mengkonsumsi minuman teh dalam kemasan.
5.
Competitor
·         Primer: My Tea, Nu Green Tea, Teh Botol Sosro, Teh Kotak
·         Sekunder: Nu Milk Tea 
6.
Target Audience
A.    Demografi:
·         Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan
·         Usia: 10-35 tahun
·         SES: A-B-C
B.     Psikografis: Suka beraktivitas dibawah teriknya sinar matahari, suka minuman teh yang bebas gula.
C.    Geografi: Urban dan Sub Urban
7.
Advertising Objective
Informing, memberitahu kepada masyarakat bahwa teh pucuk mempunyai varian baru yaitu Sugar Free.
8.
Advertising Strategy
(Iklan Cetak)
Objective Message (Message About Product). Memberikan informasi bahwa teh pucuk harum mengeluarkan produk dalam bentuk varian baru yaitu Sugar Free, yang aman bagi penderita diabetes yang tetap ingin mengkonsumsi minuman teh.
9.
Advertising Strategy
(Iklan Radio)
Strategi iklan yang digunakan dalam berbentuk Dialog, dari seorang anak dan bapaknya yang menderita diabetes ingin meminum minuman teh.
10.
Brand Soul
  • Teh asli dari pucuknya
  • Teh segar bebas gula
  • Teh dengan rasa terbaik
11.
Selling Idea
A.    What to Say:
·         Teh Pucukin Aja!
B.     How to Say:
·         Teh yang asli dari pucuknya, teh pucukin aja!
·         Teh segar bebas gula ya, teh pucukin aja!
12.
Key Insight
· Teh pucuk sugar free, teh yang aman bagi penderitadiabetes.
· Teh pucuk sugar free, teh yang aman bagi masyarakat yang sedang menjalankan pola hidup sehat.
13.
Mandatories
(Iklan Cetak)
-    Logo: Mayora
-   Tone and Manner: Inspiratif, Fun, Fresh & Dinamis
- Warna: Merah dan Hijau (Pemilihan warna ini karena
   warna merah dan hijau dianggap sebagai warna yang
   melambangkan keceriaan. Kemudian warna hijau disini
   dilambangkan dari warna daun teh.)
-   Website: www.mayora.com
-    Tagline: “Tetap Manis Untuk Gaya Hidupmu!”
14.
Mandatories
(Iklan Radio)
- Tone and Manner: Suasana yang dijelaskan yang inovatif, dan inspiratif sehingga dapat menggambarkan bahwa produk ini sangat cocok kepada penderita diabetes, dan masyarakat yang sedang menjalankan pola hidup sehat.
-  Tagline: “Tetap Manis Untuk Gaya Hidupmu!”
15.
Media Considerations
·         Media Iklan Cetak: Majalah, Surat Kabar
·         Media Iklan Radio: Pada jam prime time


Comments

Popular posts from this blog

KONSEP NASKAH IKLAN CETAK

STORYBOARD IKLAN SOSIAL MEDIA